Buku Referensi dengan Judul “Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kejahatan Seksual Anak (sebuah dilema penegakan hukum)”

Maraknya kejahatan seksual yang menimpa anak menjadi perhatian yang serius bagi semua pihak dikarenakan anak yang seharusnya diberikan perlindungan dan kasih sayang tetapi justru harus mengalami penderitaan akibat dari kejahatan seksual tersebut. Pemidaanaan bagi pelaku kejahatan seksual dilaksanakan melalui hukuman kebiri dan hanya diberikan kepada pelaku dewasa yang pernah dipidana karena melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Namun di sisi lain hukuman kebiri menimbulkan polemik atau dilema bagi penegakan hukum dikarenakan dianggap melanggar hak asasi manusia, tidak sesuai dengan tujuan pidana, hukuman kebiri bersifat sementara, dan hukuman kebiri tidak didukung oleh dokter di Indonesi